Berita

Berapa kapasitas berat maksimum blok merangkai konduktor udara?

Blok Merangkai Konduktor Udaraadalah sejenis alat perangkat keras yang banyak digunakan dalam industri tenaga listrik. Hal ini terutama digunakan untuk konstruksi saluran transmisi overhead untuk menyebarkan ketegangan konduktor, mengurangi kerusakan pada konduktor, dan menjamin keselamatan pekerja menara. Blok merangkai konduktor udara terbuat dari nilon atau paduan aluminium berkekuatan tinggi dengan sifat insulasi listrik yang baik dan kekuatan tarik yang kuat. Badan balok dilengkapi dengan satu atau lebih alur untuk memandu konduktor di sepanjang katrol, yang dapat mengurangi tekanan pada konduktor dan secara efektif mengurangi kerusakan yang diakibatkannya.
Aerial Conductor Stringing Blocks


Berapa kapasitas berat maksimum blok merangkai konduktor udara?

Kapasitas berat blok merangkai konduktor udara bervariasi tergantung pada ukuran, bahan, dan desainnya. Umumnya, kapasitas berat blok merangkai konduktor udara berkisar antara 1 hingga 10 ton. Penting untuk memilih jenis blok merangkai yang tepat sesuai dengan berat konduktor yang akan ditarik. Menggunakan balok merangkai dengan kapasitas beban yang terlalu rendah dapat menyebabkan balok tersebut rusak, sedangkan menggunakan balok dengan kapasitas beban yang berlebihan dapat menimbulkan biaya yang tidak perlu.

Apa perbedaan antara blok merangkai konduktor udara nilon dan aluminium?

Perbedaan antara blok merangkai konduktor udara nilon dan aluminium terletak pada bahan dan strukturnya. Blok nilon terbuat dari nilon berkekuatan tinggi dengan sifat isolasi listrik yang sangat baik dan ringan. Mereka dapat dioperasikan dengan mudah dan sangat tahan terhadap korosi. Balok aluminium terbuat dari paduan aluminium berkekuatan tinggi, yang memiliki kekuatan tarik tinggi dan lebih tahan lama dibandingkan balok nilon. Namun, balok aluminium lebih berat dan konduktif, sehingga memerlukan kehati-hatian ekstra saat mengerjakannya.

Bagaimana cara memilih blok merangkai konduktor udara yang tepat untuk proyek saya?

Untuk memilih blok merangkai konduktor udara yang tepat untuk proyek Anda, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti berat konduktor, sudut garis, dan tegangan tarik. Ukuran dan bahan katrol, serta jenis alur juga penting. Anda harus berkonsultasi dengan profesional atau pabrikan untuk menentukan jenis blok merangkai yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda.

Singkatnya, blok merangkai konduktor udara adalah alat penting untuk konstruksi saluran transmisi overhead. Penting untuk memilih jenis blok merangkai yang tepat sesuai dengan berat konduktor, sudut garis, dan tegangan tarikan. Berkonsultasi dengan profesional atau produsen adalah cara terbaik untuk memastikan keamanan dan efisiensi proses konstruksi.

Ningbo Lingkai Electric Power Equipment Co, Ltd adalah produsen profesionalblok merangkai konduktor udara. Produk kami terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan telah melewati standar kontrol kualitas yang ketat. Kami memiliki pengalaman dan keahlian yang kaya di bidang ini, dan kami berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik dan produk berkualitas kepada pelanggan kami. Jika Anda mempunyai pertanyaan atau membutuhkan produk kami, silahkan menghubungi kami di[email protected].


Makalah Penelitian:

1. Siddique, MA, Alam, R., Tanbir, GR, Kamal, MA, & Mondol, MRI (2020). Penjadwalan Optimal Jaringan Transmisi Mengingat Generasi Terdistribusi dengan Teknik Hybrid Evolutionary. Pada Simposium IEEE Wilayah 10 (TENSYMP) tahun 2020 (hlm. 438-441).

2. Hou, Z., Ge, W., & Wang, Y. (2017). Model Kopling baru untuk saluran transmisi HVDC dan dampaknya terhadap stabilitas transien sistem AC. Penelitian Sistem Tenaga Listrik, 147, 424-433.

3. Yang, C., Wang, K., Wu, X., Tao, F., & Huang, X. (2020). Diagnosis kesalahan real-time pada saluran transmisi HVDC berdasarkan jaringan saraf konvolusional. Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya, 35(3), 1291-1299.

4. Shao, B., Zhang, Y., Xiao, J., Chen, L., & Cui, T. (2018). Sebuah metode baru untuk menggabungkan analisis koordinasi antara lubang ledakan dalam paralel. Teknologi Terowongan dan Luar Angkasa Bawah Tanah, 79, 77-87.

5. Mohd Zaid, N.A., Abidin, I.Z., Shafie, M.N., Yunus, M.A., & Zainal, M.S. (2018). Pengembangan sistem drone untuk inspeksi saluran transmisi listrik. Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Indonesia (IJEEI), 6(1), 25-34.

6. Li, X., Chen, Y., Du, W., & Liu, Z. (2020). Estimasi Keadaan untuk Transformator Distribusi Cerdas pada Jaringan Tegangan Rendah. Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya, 35(6), 2509-2518.

7. Khatamifar, M., Golestani, H., Mohammadi-Ivatloo, B., Lahiji, MS, & Niknam, T. (2017). Pengiriman daya reaktif yang optimal dengan adanya UPFC dengan mempertimbangkan berbagai ketidakpastian. Penelitian Sistem Tenaga Listrik, 152, 30-40.

8. Wang, Z., Li, Y., Jiang, G., & Li, J. (2019). Perkiraan beban berdasarkan jaringan saraf konvolusional multi-saluran dan multi-dimensi. Energi Terapan, 251, 113311.

9. Bengkak, K., & Basu, M. (2018). Dampak Ditjen pada penempatan dan ukuran UPFC yang optimal untuk peningkatan stabilitas sistem tenaga. Jurnal Internasional Tenaga Listrik & Sistem Energi, 102, 131-141.

10. Shi, P., Bai, Y., & Lagu, X. (2020). Metode baru deteksi GIC berdasarkan EMD dan SVM. Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya, 35(3), 1342-1350.

Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept